Selasa, 05 Februari 2008

Mamah

kau ajari aku tentang kehidupan
namun aku lebih memilih mati daripada hidup

kau ajari aku tentang sukses
namun aku lebih memilih hancur

apakah dengan hidup kita menjadi lebih hidup
dan apakah kesuksesan membuat kita dihargai sebagai manusia

tidak, tidak
bahkan sampai saat ini
masih segumpal darah dalam rahimmu
yang tersesat diantara rimbunnya pohon-pohon kota

oh...mamah....
harimau itu sugguh buas
dan ia bersiap menerkamku.....

1 komentar:

mahesa wira mengatakan...

puisinya bagus...aku suka banget..