kau ajari aku tentang kehidupan
namun aku lebih memilih mati daripada hidup
kau ajari aku tentang sukses
namun aku lebih memilih hancur
apakah dengan hidup kita menjadi lebih hidup
dan apakah kesuksesan membuat kita dihargai sebagai manusia
tidak, tidak
bahkan sampai saat ini
masih segumpal darah dalam rahimmu
yang tersesat diantara rimbunnya pohon-pohon kota
oh...mamah....
harimau itu sugguh buas
dan ia bersiap menerkamku.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
puisinya bagus...aku suka banget..
Posting Komentar